Kamis, 21 Januari 2010

He got his own thing

Rasanya ingin sekali cerita dan melampiaskan entah kepada siapa tentang semua ini:
Heiii, kemana aja kamu, banyak banget cerita yang kamu lewatin, semenjak kamu tiba-tiba pergi..
Setiap hujan, aku selalu ingat kamu karena kamu sangat tidak suka petir dan geledek..hmm hahaha lucunya membayangkan mukamu, walaupun kamu pasti protes "apanya yang lucu sih..serem nih"

Hmm coba diingat, apalagi yang kamu lewatkan ya??
Oya, saya  benar-benar sudah mencapai titik ini low, setelah kurang lebih 13 tahun berlalu. Dulu aku selalu miris..berharap saat waktu kelahiran si dia (yang namanya kamu tidak tahu) tiba, sekarang aku bisa merasakan kelegaan dan benar-benar nyaman untuk menerimanya layaknya sahabat-hmm for your info setelah bertahun-tahun, nanti aku yang dapat kesempatan untuk membawa "kesukaannya" hahaha..
Semua sudah terlewati..

Waaa, kamu harus dengar langsung ceritanya, pasti kamu nanti bisa ada di titik yang sama seperti aku.. Manis dan segala kenangan yang ada itu benar-benar indaaaaah.
Aku sangat ingin bisa disamping kamu dan bilang aku paham dengan semua rasa yang ada
Aku tahu kamu rapuh tetapi aku percaya kamu cukup kuat untuk hadapi semua, you have extraordinary God :)

Kamu orang yang bisa membuat orang lain nyaman dan merasa dihargai..
Aku tidak pernah lupa untuk setiap pujian yang pernah terucap
Layaknya kakak, sahabat, rival, kamu isi rutinitasku..
Menanti banget kamu seliweran lagi, tiap menit dengan kata-katamu yang ngeyel tetapi selalu menohok haha
Kangen banget dengan semua..
Cepat balik ya
Kamu kuat kok
Aku tahu itu.. Semangat :)

Friendship isn't how you let go, but how you hold on

Rabu, 20 Januari 2010

Unconditional love..

I loveee my family so much!


To start with, I’m really proud of my dad. For me, he’s the smartest, toughest, most diligent and independent man in the world.

This fun-loving family man really cares about us&heartily loves us. He never gets tired of striving for his family no matter what.

He’s even a good chef!!!

I’m always in tears everytime I watch his back slowly disappear in the crowd when I see him off at the airport.

I luv him so much ^__^

My mom is very beautiful for her age. She’s got the most gorgeous hazel eyes.

A very patient, calm, adorable and lovely lady who’s always there for the family.She’s a mother,sister&friend. I love her cook. She’s my dad’s purrefect match.

#My dad’s and mum’s worn clothes, gray hairs&wrinkles tell how much they love us#

Last but not least is my fat sis, a total babe. She’s a kiss of life.beautiful, funny,smart, and firm. A very good young girl. She’ll always be my shoulder to cry on.

Kamis, 14 Januari 2010

Hoho skripsi datanglah


Hohohohoho akhirnya tiba di penghunjung kuliah..
Ga terasa deh, perasaan baru 3 tahun lalu masuk kuliah sekarang masuk dalam keajaiban skripsi hehehehe
banyak bgt yg sudah dilalui, mata kuliah yg penuh kecemasan tetapi berhasil dilewati, kejadian2 lucu bersama sahabat dan "almost kekasih hati" hahaha
Tawa, nangis, sedih, cape..walllaaah cuampur aduk rek hehehe :)
Paling menegangkan di setiap semesternya adalah KRRS hahaha, gimana ga, berlomba2 untuk mendapatkan MK yg dipengen (ga enak bahasanya), sudah disusun capek2 ehh ga dapet..
Pernah suatu kali dah disusun jdwalnya, tapi gagal total dgn semua yg disusun, alhasil malah masuk MK yg ajaib2 tapi ternyata mnyenangkan wkwkwkwkw....

Tapi sekarang, KRRS terasa indah hohoho pdhl yg diambil MKnya astagaaanagaaa hohoho..
Cuma klik skripsi doang cuy!!!!hahahahahha
Berharap dengan gampangnya mengklik skripsi pada KRRS online segampang jalanku menuju kelulusan di 2010..
Saya pasti bisa, God always beside me
Oktober 2010 pasti saya wisuda :) ameeeen
Dengarkanlah doaku Tuhan :)

Senin, 11 Januari 2010

Ketika Orang Lain Mengecewakan Kita (II Timotius 4: 9-18)


 Diambil dari: Renungan Sentuhan Hati by Dr. Charles F. Stanley - President of In Touch Ministries (2009)

     Mungkin anda sudah pernah merasakan pahitnya penolakan dan ditinggalkan oleh orang lain. Terkadang hal ini dilakukan oleh orang yang dengannya anda menghabiskan waktu berjam-jam, dimana anda menguatkan dan membangun iman mereka. Mungkin juga dilakukan oleh pasangan atau sahabat anda yang meninggaalkan anda-mereka melupakan usaha keras anda untuk mengasihi, setia, dan tenggang rasa terhadap mereka, dan bila anda belum pernah mengalami penolakan atau pengkhianatan, mungkin suatu saat nanti anda akan mengalaminya. Mungkin anda adalah orang yang setia, namun teman-teman anda terus mengecewakan anda saat masalah datang.
     Mereka senang menghabiskan waktu bersama anda saat semuanya baik-baik saja, namun ketika anda membutuhkan dukungan mereka, mereka tidak bersedia. Lalu, cara terbaik apa untuk bereaksi saat orang lain mengcewakan anda?
     Saya mendorong anda untuk tidak membenci mereka. Penolakan memang menyakitkan, namun seringkali tidak terhindarkan; itu adalah bagian hidup. Anda tidak dapat membuat setiap orang mengasihi anda. Adalah mustahil untuk memaksa mereka setia kepada anda saat anda mengalami kesulitan. Namun anda dan saya dapat selalu menemukan pemulihan melalui pengampunan. Tanpanya, anda tidak akan pernah membangun pertemanan yang dekat dan dapat diandalkan.
      Kita dapat belajar bagaimana mengatasi kekecewaan dengan melihat respon rasul Paulus saat hubungannya meninggalkan rasa sakit di hatinya. ia tahu apa artinya memiliki hubungan yang kuat namun ia tetap mengalami pengkhianatan. Yang luar biasa adalah Paulus mengampuni orang lain untuk kesalahan yang mereka lakukan dan berdamai dengan mereka.
      Berfokuslah untuk menjadi orang yang tulus, setia dan dapat diandalkan - yang dapat mengampuni saat orang lain mengecewakan anda - dan anda akan mendapatkan teman yang dapat diandalkan. Bersandarlah pada Yesus, Sahabat yang sempurna dan anda akan menjadi orang yang ingin dikenal oleh orang lain.

Jbu :)

Minggu, 10 Januari 2010

Stand-Sit alone-chosen one




Menunggu gerbang indah yang penuh makna dengan segala lika-liku yang terdapat di dalamnya, berdiri terpaku sampai akhirnya terjatuh karena hentakan-hentakan kaki mereka yang disebut pekerja dan penerus bangsa yang terlihat gagah tetapi ”kosong”


Mulai menengadah ke langit dan mulai mencari inspirasi di pagi hari dan memikirkan apa yang terjadi beberapa menit lalu,semua ucapan, tindak-tanduk yang penuh kesombongan dan tersentak bahwa justru dengan sadarnya kekurangan dan kebohongan juga terjadi di sini..

Melewati dan mengamati setiap puing-puing yang berserakan yang entah mengotori atau justru memberi makna untuk setiap nyawa yang entahlah terbawa euphoria cerita mereka.. (sepertinya mereka tidak peduli akan puing-puing itu??)bagaimana dengan sang terpilih??bodohnya sang terpilih pun hanya termangu dan hanya bisa berkata ”belum saatnya” dan hanya tersenyum tanpa mau dipersalahkan..

Kehidupan yang dinikmati banyak memberi pelajaran dan membuat sang terpilih bertahan untuk mengikuti alurnya dan memainkan berbagai peran dalam hidupnya..

*Sonia_0603408*

Minggu, 03 Januari 2010

Kesana kemari karena psikologi







Desember 2009 kemarin, termasuk bulan yang spesial untukku, karena saya bisa bertemu dan kumpul-kumpul lagi sama teman-teman "psikologi" :D
Semua karena psikologi, disatukan dari kota ke kota, karakter ke karakter, ide ke ide, bersatulah kami dalam psikologi dan akhirnya natal 2009 kemarin kami berkumpul kembali menikmati kebersamaan.. Saya menyebutnya Kupang-Salatiga-Bekasi-Jakarta :) terlintas sebutan itu karena perjalanan panjang teman-teman saya membuat kami dapat bertemu kembali :)
Nice holiday..nice friends, totally unforgettable moment






Dari Daster ke Blazer



(Perjalanan Panjang Meraih Impian.. Berani dan Bicara untuk Suatu Kompetisi)


PENDAHULUAN

Latar Belakang
Sekitar abad ke-19 sampai abad ke-20, perempuan belum bebas untuk mendapatkan pendidikan formal dikarenakan banyaknya tekanan yang dialami perempuan. Hal tersebut terjadi karena adanya persepsi bahwa perempuan sepenuhnya hanya berkewajiban mengurus rumah tangga tanpa perlu meraih prestasi atau pendidikan yang tinggi. Seorang tokoh bernama Kerstan (dikutip Sunarto, 2004) menyatakan bahwa peran gender tidak bersifat biologis, melainkan dikonstruksikan secara sosial. Peran gender dapat berubah karena peran gender dipelajari melalui sosialisasi.
Perubahan peran gender perempuan di Indonesia dimulai dari keberanian Raden Ajeng Kartini untuk menegakkan penyamarataan hak pendidikan antara perempuan dan laki-laki. Kerja keras Raden Ajeng Kartini dalam mencapai kebebasan bagi wanita dalam pendidikan mulai terlihat setelah akhir abad 20, dalam masa itulah beliau memperjuangkan hak-hak perempuan dalam mencapai pendidikan agar sama seperti laki-laki. Hasil dari perjuangan tersebut dapat terlihat dari semakin banyaknya perempuan yang memperoleh kesuksesan dalam bidang pendidikan formal pada zaman sekarang, seperti mulai banyaknya perempuan yang mencapai pendidikan tinggi baik S1, S2, Doktor, maupun profesor. Pada tahun 2009 ini, telah dikukuhkan tiga guru besar perempuan Universitas Indonesia, yaitu Sulistyowati Irianto, Uswatun Hasanah, dan Rosa Agustina. Pengukuhan tersebut dapat menjadi salah satu bukti eksistensi perempuan Indonesia di bidang pendidikan. Selain itu, beberapa perempuan usia muda juga telah cukup sukses dengan mengembangkan pendidikan, menjadi fasilitator dalam pendidikan dan berkarya di kancah internasional, salah satu contoh adalah Liza Munira yang sukses di kancah pendidikan.

Rumusan Masalah
1) Bagaimanakah gambaran persepsi perempuan terhadap peran gender perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan?
2) Bagaimanakah perbandingan persepsi perempuan terhadap peran gender pada perempuan Indonesia berdasarkan usia?
3) Bagaimanakah perbandingan persepsi perempuan terhadap peran gender pada perempuan Indonesia berdasarkan profesi?

Tujuan Penelitian
Tujuan-tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui gambaran pandangan perempuan Indonesia mengenai peran gender; (2) untuk mengetahui perubahan peran gender pada perempuan Indonesia berdasarkan usia; (3) untuk mengetahui perubahan peran gender pada perempuan Indonesia berdasarkan profesi.

Manfaat Penelitian
Manfaat teoretis dari penelitian ini adalah untuk membantu mengembangkan ilmu, terutama ilmu dalam psikologi sosial, psikologi wanita, psikologi pendidikan, dan sosiologi.
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah: (1) memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa pendidikan tidak hanya bermanfaat untuk laki-laki, tetapi juga untuk perempuan; (2) mendorong kesempatan bagi perempuan Indonesia untuk menempuh pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi; (3) menjadi acuan bagi perempuan Indonesia untuk bersedia menyekolahkan anak perempuannya ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi; serta (4) masyarakat dapat memberikan dukungan sosial dan usaha yang tepat terhadap gerakan kesetaraan gender.


LANDASAN TEORETIS

Persepsi merupakan proses mengetahui objek dan kejadian objektif dengan bantuan alat indera. Persepsi juga dapat diartikan sebagai kesadaran intuitif mengenai kebenaran atau keyakinan tentang sesuatu (Chaplin, 2006). Setiap individu dapat memiliki persepsi yang berbeda, misalnya dalam hal peran gender. Gender merupakan konstruksi sosial yang diberikan pada manusia, seperti laki-laki atau perempuan. Peran gender meliputi kepentingan atau minat, kecenderungan, aktivitas, pekerjaan, ciri kepribadian (personality trait), dan tujuan yang hendak dicapai. Masyarakat mendemonstrasikan pengetahuan dan penerimaan terhadap peran gender mereka melalui cara berpakaian, gaya rambut, perubahan penampilan wajah, cara berbicara, dan bahasa tubuh (Shriver, Byer, Shainberg, & Galliano, 2002). Peran gender dapat dipengaruhi oleh persepsi. Secara tradisional, masyarakat masih memiliki persepsi bahwa pendidikan dasar merupakan area perempuan, sedangkan pengajaran di perguruan tinggi merupakan area laki-laki (Eagly, Wood, & Diekman, dalam Taylor, Peplau, & Sears, 2006). Salah satu jenis pendidikan adalah pendidikan formal. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, pendidikan formal didefinisikan sebagai jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi (dalam Suprijanto, 2007). Pendidikan penting untuk semua orang, baik laki-laki maupun perempuan (Yayasan Jurnal Perempuan, 2006). Akan tetapi, tidak semua perempuan mendapatkan pendidikan yang layak seperti laki-laki.


METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode survei. Jumlah partisipan adalah 21 orang perempuan. Kelompok usia dewasa awal (20-39 tahun) berjumlah 8 partisipan dan kelompok usia dewasa menengah (40-65 tahun) berjumlah 13 partisipan. Dari kedua kelompok usia tersebut, terdapat 8 partisipan yang berprofesi sebagai akademik (dosen) dan 13 partisipan yang berprofesi sebagai non akademik (misalnya, cleaning service, penjual makanan, pemilik toko, penjaga toko, dan ibu rumah tangga). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability dengan jenis judgement sampling, yaitu sampel diambil berdasarkan pada kriteria-kriteria yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh peneliti.
Kriteria yang dimaksud dalam sampel tersebut pada penelitian ini adalah perempuan, termasuk ke dalam kelompok usia dewasa awal atau dewasa menengah, dan berprofesi sebagai akademik atau non-akademik. Analisis data menggunakan teknik analysis descriptive dan independent sample t-test. Peneliti menggunakan kuesioner dengan jumlah 43 butir pernyataan yang berkaitan dengan persepsi mengenai peran gender perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan. Kuesioner tersebut menggunakan 4 skala, yaitu sangat setuju (skor=4), setuju (skor=3), tidak setuju (skor=2), dan sangat tidak setuju (skor=1).


HASIL PENELITIAN

Gambaran Persepsi Perempuan terhadap Peran Gender Perempuan Indonesia dalam Bidang Pendidikan (N=21)

Dari hasil analisis data, pada umumnya partisipan setuju bahwa pendidikan penting bagi perempuan (M=3.60, SD=0.583), perempuan layak mencapai pendidikan sama seperti pria (M=3.53, SD=0.580), dan perempuan dapat menyeimbangkan kehidupan keluarga, pendidikan, dan karir (M= 3.38, SD=0.590). Di samping itu, partisipan pada umumnya tidak setuju bahwa tenaga pengajar pria lebih berkualitas daripada tenaga pengajar perempuan (M=1.67, SD=0.658), pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan, hanya untuk laki-laki (M=1.67,SD= 0.577), dan anak perempuan seharusnya hanya mengurus rumah tangga (M=1.48,SD= 0.512).

Perbandingan Persepsi Perempuan terhadap Peran Gender Perempuan Indonesia dalam Bidang Pendidikan berdasarkan Usia (20-39 vs. 40-65)


Figure 1. Perbandingan Persepsi terhadap Peran Gender berdasarkan Usia (20-39 vs. 40-65)
Perbandingan Persepsi Perempuan terhadap Peran Gender Perempuan Indonesia dalam Bidang Pendidikan berdasarkan Profesi (Akademik vs. Bukan Akademik)


Figure 2. Perbandingan Persepsi terhadap Peran Gender berdasarkan Pekerjaan (Pendidikan vs. Bukan Pendidik)


DISKUSI DAN SARAN

Diskusi
Diskusi penelitian ini dibagi menjadi 3 bagian berdasarkan hasil penelitian. Pertama, terjadi perubahan persepsi pada zaman sekarang bahwa perempuan sudah mempunyai ruang yang lebih besar untuk mencapai pendidikan tinggi dan tidak hanya berfokus pada pernikahan serta rumah tangga saja. Kedua, diskusi mengenai perbandingan persepsi perempuan terhadap peran gender perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan berdasarkan usia (20-39 vs. 40-65). Responden dengan kelompok usia 20-39 setuju bahwa perempuan zaman dahulu lebih senang mengurus rumah tangga dibandingkan dengan perempuan zaman sekarang, sedangkan responden dengan kelompok usia 40-65 tidak menyetujuinya. Kelompok yang setuju tersebut dapat disebabkan oleh pengalaman dan pengamatannya bahwa perempuan zaman sekarang semakin banyak yang beraktivitas dalam dunia kerja walaupun sudah menikah. Selain itu, kelompok usia dewasa muda kemungkinan menganggap KDRT terjadi dikarenakan faktor lain, misalnya kepribadian atau ekonomi dan hal tersebut bertolak belakang dengan pendapat kelompok usia yang lebih tua yang melihat KDRT disebabkan karena level pendidikan. Diskusi ketiga mengenai perbandingan persepsi terhadap peran gender berdasarkan pekerjaan (akademik vs. bukan akademik). Berdasarkan hasil penelitian, terlihat adanya perubahan persepsi kaum perempuan mengenai peran gender perempuan Indonesia. Persepsi yang berubah tersebut dapat disebabkan dengan adanya realita perubahan gender wanita Indonesia pada zaman sekarang, yaitu dari tidak diperkenankan mencapai pendidikan tinggi hingga sekarang dapat menjadi pengajar yang berkualitas di dunia pendidikan.



Saran
Bagi Perempuan
1. Bersikap optimis dalam menggapai pendidikan dan pengetahuan.
2. Carilah informasi agar pengetahuan perempuan Indonesia dapat bertambah dan dapat bermanfaat untuk lingkungan perempuan Indonesia.
3. Pendidikan sangat bermanfaat untuk kaum perempuan terutama dalam hal pemahaman hukum KDRT, menunjang perekonomian keluarga, dan mencapai cita-cita untuk memajukan bangsa Indonesia, karena itu jangan membatasi diri untuk memperoleh pendidkan.


Bagi Pemerintah dan Masyarakat
1. Pemerintah sebaiknya lebih membuka kesempatan bagi kaum perempuan Indonesia untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi, misalnya dengan cara memberikan beasiswa bagi kaum perempuan Indonesia yang sukses dalam bidang pendidikan.
2. Orang tua tidak melakukan diskriminasi terhadap anak laki-laki dan anak perempuan.
3. Pihak sekolah memberikan perlakuan yang sama terhadap anak-anak didiknya, tanpa memandang gender.
4. Perempuan Indonesia diberi kesempatan yang lebih luas lagi untuk memimpin atau membuat keputusan penting dalam dunia pekerjaan, sama halnya dengan laki-laki.


Daftar Pustaka
Chaplin, J. P. (2006). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Shriver, S. P., Byer, C. O., Shainberg, L. W., & Galliano, G. (2002). Dimensions of Human Sexuality (6th ed.). NY: McGraw-Hill.
Suprijanto, H. (2007). Pendidikan orang dewasa. Jakarta: Bumi Aksara.
Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2006). Social psychology (12th ed.). NJ: Pearson Prentice Hall.
Yayasan Jurnal Perempuan (2006). Mendengarkan perempuan. Jakarta: Penulis.



Nama Kelompok : Fenny
Sonia Natasha Marunduh
Syella Wahyu Putri Ariyanto

Dosen Pembimbing: Naomi Sutikno, M.Pd, Psi
Debora Basaria Yulianti, M.Psi
P. Tommy Y. S. S., M.Si, Psi

Woman of God


Mencoba berbagi betapa saya bersyukur menjadi seorang wanita.. (Ide terlintas, saat saya membaca majalah dan terdapat kata-kata indah di dalamnya - yang langsung saya jadikan status facebook saya saat itu)
Besarkan hati seseorang agar dia merasa lebih baik hari ini, termasuk dirimu.. For all Ladies: kita cantik ,cerdas, intuitif, kuat (Mary, J. Blidge)


Beberapa bulan yang lalu, kakak saya mengikuti suatu acara yaitu Wanita Bijak (what a good event) banyak hal yang saya dapat melalui cerita-cerita indah yang ada, lalu saya mulai berpikir terkadang banyak hal dalam diri wanita selama hidupnya terpaut pada suatu hal dan dia menganggap hal tersebut adalah letak dari keberhargaan dirinya.

Sejenak mundur – mencoba mengingat proses sampai akhirnya saya bangga menjadi diri saya dan penting sekali self acceptance hadir dalam hidup kita.

Media (apapun bentuknya), sering sekali membentuk stigma dalam diri seseorang sehingga membuat seseorang terpaku akan suatu ekspektasi yang diinginkan lingkungan tanpa menyadari betapa unik dan berharganya setiap individu.
Wanita cantik adalah wanita yang dengan senang hati menerima dirinya, saat dia menyadari bahwa dirinya luar biasa, maka totalitas dari dirinya adalah indah dan menakjubkan.

Bukan tidak berarti, selama saya hidup, saya langsung menyenangi apa yang ada dalam diri saya. Saya pun pernah mengalami ketidakpuasan diri, dan mulai menyalahkan ini dan itu, tetapi akhirnya tiba pada suatu titik dalam diri saya, saya bangga akan apa yang saya punya dalam diri saya. Saya percaya Tuhan menciptakan saya luar biasa, saya memiliki kelebihan yang baik dan kekurangan yang saya miliki tidak semerta-merta membuat saya hanyut, tetapi mencoba belajar.

Merasa berharga dan bermakna dalam hidup, dikala kita dapat membuat orang lain tersenyum, di saat masih diberi kesempatan untuk melihat indahnya dunia yang Tuhan beri, disitulah saya bersyukur dengan semua hal indah yang Tuhan berikan.

Satu kalimat indah yang selalu saya ingat dan menjadi penyemangat:
Melalui keunikannya wanita berfungsi dan menjadi teladan
Wanita berharga bukan karena penampilan
Tetapi bagaimana dia menerima dirinya
Bukan apa kata orang, dirimu berharga
Tapi apa kata Tuhan
Engkaulah ciptaan mulia (WB, 2009)

Satu hal yang saya ingin bagikan adalah semua yang kita dapat, penampilan, pengetahuan, hikmat, itu semua bukan hanya sekedar ide-ide atau teori tetapi berharap apa yang kita miliki kita dapat bagikan kepada siapapun dan kita dapat memancarkan keunikan dalam diri kita, pastikan temukan keunikan dirimu..
We can be one of many woman that we can do little thing but give some good effect to our society. Itu semua karena kita sungguh berharga di mata Tuhan..

For we are His workmanship
Created in Christ Jesus for good works
Which God prepared beforehand that we should walk in them
(Ephesians 2:10 - NKJV)

Saya..ya saya :)

Saya anak kesayangan Tuhan.. My life in His Hands
Ordinary girl but i have extraordinary God
God answered my prayer by giving of a sense of peace and confidence about the future
Totally happy with anything that i've already taken to fill my wonderful life.. what a blessed yoo :)
Hmm banyak hal yang senang saya lakukan, simple menurut saya, tapi saya menikmatinya-sungguh-sangat..
Chit-chat with friends
Enjoying..Inspiring..Singing (haha terpisah atau tergabung tapi saya suka sekali)
Interest of many things, such as: life, story or the experience of people (bcoz for me every people is the expert of their own life), observing, give some comment or discuss 'bout movie, music (love it..)..
Love awesome view, like: beach, night, rain, mountain atau "hal-hal yang sebenarnya human being"
Love reading-detective-case (CSI)
Everything 'bout art-semua tentang musik, puisi, lukisan (tidak bisa dan tidak ahli hanya menikmati saja) dance..
and totally interest with children
Overall, i'm happy to be me. bcoz God created me so special :)
Thanks..Enjoy :)